Gowa, 30 Juni 2025 – Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong budaya akademik yang progresif dan kolaboratif melalui penyelenggaraan diskusi ilmiah yang diikuti oleh para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), khususnya yang mengemban jabatan dosen.
Kegiatan ini merupakan
tugas tambahan dari Dekan FAH, Prof. Dr. H. Barsihannor, M.Ag., yang memberikan
ruang bagi para CPNS untuk terus mengembangkan kapasitas akademiknya sejak
dini. Dalam diskusi ilmiah kali ini, tampil sebagai pemateri adalah Dr. Purnama
Cahya, S.Pd., M.Pd (CPNS Dosen Bahasa dan Sastra Inggris), dengan judul paparan
“The Cohesive Power of Personal Narratives in the Dynamics of In-class
Motivation.”
Dalam presentasinya, Dr.
Purnama mengupas secara mendalam tentang dampak narasi diri (personal
narratives) terhadap motivasi belajar bahasa kedua (L2 motivation) di
lingkungan kelas. Ia menjelaskan bahwa dinamika motivasi tidak hanya
dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti lingkungan belajar, guru, dan materi,
tetapi juga sangat ditentukan oleh cara siswa memaknai pengalaman mereka
sendiri dalam proses belajar.
“Ketika siswa memiliki
narasi diri yang positif, mereka lebih bersemangat berpartisipasi dalam kelas,
lebih percaya diri, dan mampu menghadapi tantangan belajar dengan optimisme,”
papar Dr. Purnama.
Diskusi ini menjadi sangat
relevan bagi para CPNS dosen, yang diharapkan dapat memahami pendekatan
pedagogis berbasis empati dan refleksi dalam mengelola pembelajaran, khususnya
dalam konteks bahasa dan sastra.
Dekan FAH dalam arahannya
menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi wahana berbagi
pengetahuan, tetapi juga bentuk pembinaan akademik berkelanjutan bagi dosen
muda.
“Kami ingin membentuk
iklim akademik yang produktif sejak awal, sehingga para CPNS dosen tidak hanya
unggul dalam mengajar, tetapi juga aktif dalam diskusi ilmiah dan riset,” tutur
Prof. Barsihannor.
Kegiatan diskusi ilmiah
ini mendapat respons positif dari peserta yang hadir. Selain memperluas
wawasan, kegiatan ini juga memperkuat jejaring akademik internal serta menjadi
motivasi untuk terus mengembangkan riset dalam bidang keilmuan masing-masing.